15 Tim Inovator Setneg X Presentasikan Hasil Program Inovasi

Program Setneg X yang mewadahi para innovator lintas unit untuk mewujudkan proses kerja yang lebih sederhana, cepat dan andal melalui berbagai solusi inovasi telah memasuki babak final. Bertempat di Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Kemensetneg (PPKASN Kemensetneg), sebanyak 15 tim Inovator yang telah lulus inkubasi Setneg X maju ke tahap presentasi dihadapan dewan juri, Jumat (21/1).

Tantangan yang diberikan dewan juri pada tahap ini semakin kompetitif untuk memilih pemenang yang layak dari hasil pemaparan presentasi inovasi para tim. Dewan juri yang menjadi tim penilai pada presentasi kali ini hadir diantaranya, Gogor Oko Nurharyoko, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan; Rika Kiswardani, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana; Nanik Purwanti, Deputi Bidang Administrasi Aparatur, dan Widya Priyahita Pudjibudojo, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara bidang Transformasi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.

---

Presentasi dan penjurian pada kegiatan Innovation Bootcamp batch pertama terbagi dalam 15 Tim yang memiliki program inovasi yaitu Digivet MR, Arena, Data Lab, HAI ISTAGOR, Chatbot GTK, SEA PR, E-R0R, Playbook, HI SEPHIA, VMS, Smart & Green Space, Talent Scorecard, BDA PUU 2.0, Manajemen Data, dan PINTAS.

Rika Kiswardani salah satu dewan juri menjelaskan bahwa mekanisme yang dibangun dari program masing-masing tim mempunyai potensi untuk memperlancar pengelolaan SDM bagi Kemensetneg sendiri maupun masyarakat umum. “Terlebih dengan terpilihnya ide inovasi terbaik dari salah satu tim ini akan menjadikan pengelolaan kinerja SDM yang lebih baik dan tepat sasaran untuk isu-isu yang masih terjadi,” ujar Rika.

Selama berlangsungnya presentasi inovasi dari masing-masing tim berjalan dengan baik. Dewan juri yang melihat usaha dari para tim, sangat puas dengan ide inovasi yang sudah mereka rencanakan.

“Hari ini, saya dan dewan juri yang lain sangat puas dengan pemaparan para tim. Mereka bukan hanya belajar tetapi bisa menghasilkan program sebuah inovasi yang bisa berdampak baik untuk masyarakat luas dari permasalahan yang terjadi disekitar mereka,” ujar Widya Priyahita Pudjibudojo.

Selama pelaksanaan kegiatan ini, para tim sudah mempersiapkan program inovasinya secara matang dan baik ditengah kesibukan pekerjaan utama mereka. Banyak tantangan yang mereka rasakan tetapi tidak membuat patah semangat dalam merealisasikan program inovasi yang mereka buat ini.

---

Setneg X Innovation Boothcamp ternyata bisa meningkatkan kolaboratif dari ide kreatif masing-masing pekerja dan menjadi sesuatu kegiatan yang bernilai untuk dilanjutkan. “Kegiatan Setneg X Innovation Bootcamp ini membuat kita berkolaborasi bukan hanya Satuan Kerja saja tetapi juga dengan partner atau pihak dari luar Setneg. Kemudian kegiatan ini menyediakan resource yang terdedikasi dan terstruktur untuk para tim sehingga ide inovasi kami yang terpilih akan dapat diwujudkan,” ujar Yan Adikusuma salah satu Tim Talent Scorecard dari Sekretariat Kantor Staf Presiden.

Hasil penilaian berdasarkan rapat pleno dewan juri untuk memutuskan pemenang dari salah satu tim akan melalui berbagai proses pertimbangan. Dengan harapan bagi program inovasi yang terpilih akan bisa memberikan perubahan yang baik, tidak hanya di lingkungan Lembaga Kepresidenan namun berdampak luas bagi masyarakat. (IAA-ART/Humas Kemensetneg)

Sumber: https://setneg.go.id/baca/index/15_tim_inovator_setneg_x_presentasikan_hasil_program_inovasi

Setneg X Selenggarakan Innovation Bootcamp

Memasuki tahap final dari rangkaian acara Setneg X yang sebelumnya dilaksanakan secara online, Kamis (20/1), Panitia Penyelenggara Setneg X kali ini menggelar Innovation Bootcamp yang dilaksanakan secara offline di Aula Serbaguna Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Kementerian Sekretariat Negara (PPKASN Kemensetneg).

Dalam sambutannya Adi Pradana, Asisten Deputi Pengelola Bahan Kebijakan yang juga selaku Ketua Panitia Program Setneg X Batch 1 ini menerangkan Innovation Bootcamp ini dihadiri oleh 15 Tim. “Acara ini dihadiri pula oleh 15 Tim peserta yang sebelumnya telah menggeserkan para pendaftar sejumlah 252 Orang yang terbagi menjadi 58 Tim pada tahap inkubasi bersama mitra dan terpilih 15 Tim,” ujar Adi, sapaan akrabnya.

Adi menjelaskan tujuan Innovation Bootcamp dilaksanakan secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar peserta dapat lebih berinteraksi dan menyampaikan ide yang mereka miliki secara jelas serta dapat menampilkan secara sempurna ketika kelak para peserta dinilai oleh para juri.

---

Dalam acara ini diselenggarakan pula workshop tentang idea pitching and communication skills yang disampaikan oleh Founder & CEO DailySocial.id, Rama Mamuaya. Sebelum memasuki tahap penjurian, para innovator dibekali bagaimana cara menyampaikan ide dan menampilkan nya secara sempurna.

Rama Mamuaya menerangkan seberapa pentingnya komunikasi yang terstruktur dalam menyampaikan sebuah ide ataupun inovasi agar tersampaikan dengan baik kepada stakeholder yang dituju. Beliau pun menerangkan ada tiga faktor untuk membuat sebuah ide atau inovasi yang sukses. Pertama, ide yang bagus. Kedua, dieksekusi oleh tim yang bagus. Ketiga, di launch di saat yang tepat.

“Sebuah ide maupun inovasi bagus yang dimiliki tidak akan bisa diterima oleh masyarakat ketika timing nya tidak pas dan tim yang mengeksekusi kurang baik”, ucap Rama saat menerangkan strategi dalam merealisasikan sebuah ide.

Dengan diadakannya Innovation Bootcamp ini, diharapkan dapat diimplementasikan di Kemensetneg dan mendorong inovasi lainnya serta acara ini kelak akan diadakan kembali pada tahun tahun berikutnya. (SEL/ART-Humas Kemensetneg)

Sumber: https://setneg.go.id/baca/index/setneg_x_selenggarakan_innovation_bootcamp_1

Jalin Kolaborasi Pengembangan Transformasi Digital, Kemensetneg Lakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Telkomsel

Menuju smart ministry, Kementerian Sekretariat Negara selalu mendorong pengembangan ekosistem inovasi, salah satu upaya yang dilakukan ialah berkolaborasi dengan PT Telekomunikasi Selular (PT Telkomsel). Kolaborasi dengan mitra strategis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahamanan yang bertempat di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, Kamis (30/9).

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Transformasi Digital ini dilakukan oleh Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Gogor Oko Nurharyoko mewakili Kemensetneg bersama dengan Direktur Human Capital Management PT Telkomsel, R. Muharam Perbawamukti. dan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama turut hadir menyaksikan jalannya prosesi ini.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Direktur R. Muharam Perbawamukti  atas respon cepatnya karena kita baru saja berdiskusi beberapa hari yang lalu,” ujar Gogor membuka sambutannya.

Gogor mengungkapkan bahwa kerjasama antara Kemensetneg dan PT Telkomsel ini untuk mencapai keunggulan bersama. “Waktu diskusi beberapa hari yang lalu bahwa agenda kerjasama antara Kemensetneg dengan PT Telkomsel ini sifatnya adalah untuk mencapai keunggulan bersama. Jadi, kita sama-sama meraih keunggulan yang berbasiskan prinsip saling melengkapi, saling mengisi, dan saling membutuhkan,” ungkap Gogor.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara turut mendukung kolaborasi, kemitraan kolaboratif antara birokrasi pemerintahan dengan korporasi untuk mempercepat akselerasi inovasi bagi kedua pihak.

Tonggak awal kerjasama Kemensetneg dengan PT Telkomsel untuk bersinergi saling melengkapi, Setya berharap PT Telkomsel dapat mendampingi implementasi aksi nyata dari kompetisi Inovasi Setneg X yang telah diluncurkan pada pertengahan tahun 2021.

Muharam juga menyikapi dengan optimis bahwa dalam kerjasama ini dapat diimplementasikan guna  memperkuat transformasi digital dan ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan secara menyeluruh serta meyakini langkah awal kerjasama antara Kemensetneg dengan PT Telkomsel dapat menyongsong masa depan Indonesia untuk bergerak dinamis menghadapi kemajuan teknologi 4.0.

“Sebagai leading digital telco company yang terus bergerak maju mengeksplorasikan transformasi digital di sektor lintas industri, PT Telkomsel mendukung digitalisasi di berbagai sektor dan segmen masyarakat. Dengan tiga pilar PT Telkomsel sebagai penyedia digital connectivity, digital platform, dan digital services merupakan bentuk komitmen terhadap bangsa Indonesia,” Ujar Muharam.

Sebagai informasi, sejak tahun 2016 Kemensetneg telah menyelenggarakan event tahunan Innovation Awards dan penerbitan majalah triwulanan, Majalah Inovasi. Juli 2021 lalu Kemensetneg juga meluncurkan program inkubasi dan kompetisi ide-ide inovatif untuk mendorong Kemensetneg menuju smart and digital ministry yang dinamakan Setneg X. seluruh upaya pengembangan ekosistem inovasi ini diharapkan bukan hanya dapat dilakukan di Kemensetneg, tetapi dapat direplikasi di tempat lain. (NIS/ART- Humas Kemensetneg)

Sumber: https://setneg.go.id/baca/index/jalin_kolaborasi_pengembangan_transformasi_digital_kemensetneg_lakukan_penandatanganan_nota_kesepahaman_dengan_pt_telkomsel

Setneg X Selenggarakan Inno Webinar Bertema Cloud Technology, Challenges and Opportunities

Selasa (7/12), Program  Setneg X kembali menyelenggarakan Inno Webinar dengan tema “Cloud Technology, Challenges and Opportunities” yang dilaksanakan secara online (daring). Dalam rangka meningkatkan pemahaman perkembangan digital Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setneg X menghadirkan dua narasumber dari sektor industri cloud yaitu Business Development Director, Huawei Indonesia, Usman Niandinata dan Unit Leader of Digital Infrastructure and Security Telkom Indonesia, Edwin Purwandesi.

Sumber: https://setneg.go.id/baca/index/setneg_x_selenggarakan_inno_webinar_bertema_cloud_technology_challenges_and_opportunities

Setneg X Selenggarakan Inno Webinar Bertema 5G Opportunities and Challenges in Indonesia

Berlangsung dalam jaringan (daring), Jumat (12/11), Program rangkaian Setneg X dalam Inno Webinar menggelar seminar dengan tema “5G Opportunities and Challenges in Indonesia” yang bertujuan meningkatkan pemahaman perkembangan digital Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Sebagai program inkubasi dan akselerasi ide dari insan Kemensetneg, webinar Setneg X kali ini mengundang dua narasumber yaitu ICT Project Director-Huawei, Tony Wijaya dan Vice President Technology Strategy Telkomsel, Indra Mardiatna.

Sumber: https://setneg.go.id/baca/index/setneg_x_selenggarakan_inno_webinar_bertema_5g_opportunities_and_challenges_in_indonesia